Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan dengan berbagai upacara dan kegiatan kenegaraan.
Artikel ini akan memberikan Panduan Lengkap tentang upacara kemerdekaan, termasuk sejarah, persiapan, dan prosedur pelaksanaannya.
Dengan memahami makna dan pentingnya peringatan kemerdekaan ini, diharapkan pembaca dapat lebih menghayati semangat kemerdekaan.
Intisari
- Sejarah singkat Hari Kemerdekaan Indonesia
- Panduan persiapan upacara kemerdekaan
- Prosedur pelaksanaan upacara
- Makna dan simbol-simbol terkait
- Cara memperingati Hari Kemerdekaan dengan khidmat
Sejarah UPACARA17 Agustus di Indonesia
Sejarah UPACARA17 Agustus di Indonesia merupakan cerminan dari perjalanan panjang bangsa dalam meraih kemerdekaan. Upacara ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan dan kedaulatan bangsa.
Latar Belakang Pelaksanaan Upacara
Pelaksanaan UPACARA17 Agustus memiliki latar belakang sejarah yang kuat, yaitu proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa ini menandai berakhirnya penjajahan dan dimulainya era baru bagi bangsa Indonesia.
Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan peringatan atas keberanian para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan.
Makna Sejarah Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan bukan hanya sebuah pernyataan kemerdekaan, tetapi juga merupakan pernyataan kedaulatan bangsa. Makna sejarah di balik proklamasi ini menjadi landasan bagi pelaksanaan UPACARA17 Agustus setiap tahunnya.
Tahun | Peristiwa | Makna |
---|---|---|
1945 | Proklamasi Kemerdekaan | Awal kemerdekaan Indonesia |
1946-Sekarang | UPACARA17 Agustus | Peringatan kemerdekaan setiap tahun |
Perkembangan Upacara Sejak Tahun ke Tahun
Seiring waktu, UPACARA17 Agustus terus berkembang dengan penambahan berbagai elemen dan tradisi. Upacara ini kini tidak hanya menjadi acara formal, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat luas.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa upacara ini tetap relevan dan menjadi bagian penting dari budaya nasional Indonesia.
Persiapan Menghadapi UPACARA17 Agustus
Persiapan menghadapi UPACARA17 Agustus memerlukan perencanaan yang matang untuk memastikan kelancaran acara. Persiapan yang efektif melibatkan berbagai aspek, termasuk pembentukan panitia, pengiriman surat edaran dan undangan, serta pengalokasian anggaran dan sumber daya.
Pembentukan Panitia Upacara
Pembentukan panitia upacara merupakan langkah awal yang krusial dalam persiapan UPACARA17 Agustus. Panitia ini akan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi jalannya upacara. Panitia Upacara harus terdiri dari individu yang kompeten dan memiliki komitmen tinggi terhadap kesuksesan acara.
Surat Edaran dan Undangan
Pengiriman surat edaran dan undangan kepada para pejabat dan undangan lainnya harus dilakukan dengan tepat waktu. Dokumen ini harus mencakup informasi yang jelas tentang tanggal, waktu, dan lokasi upacara, serta detil lainnya yang relevan.
Anggaran dan Sumber Daya
Pengalokasian anggaran UPACARA yang memadai sangat penting untuk menunjang kelancaran acara. Anggaran ini akan digunakan untuk membiayai berbagai aspek upacara, termasuk dekorasi, konsumsi, dan logistik.
Aspek Persiapan | Tanggung Jawab | Sumber Daya |
---|---|---|
Pembentukan Panitia | Menentukan struktur dan anggota panitia | SDM |
Surat Edaran dan Undangan | Mengatur pengiriman undangan | Biaya Percetakan, Biaya Pengiriman |
Anggaran dan Sumber Daya | Mengalokasikan dana | Dana APBD, Sponsor |
Prosedur Pelaksanaan UPACARA17 Agustus
Prosedur UPACARA17 Agustus mencakup berbagai elemen penting seperti upacara bendera dan lagu kebangsaan. Pelaksanaan upacara ini tidak hanya sekedar rutinitas tahunan, tetapi juga merupakan momen penting untuk mengenang dan menghormati perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Tata Cara Upacara Bendera
Upacara bendera merupakan salah satu momen paling sakral dalam UPACARA17 Agustus. Pengibaran bendera dilakukan dengan penuh khidmat dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Berikut adalah tata cara upacara bendera:
- Persiapan pasukan pengibar bendera
- Pembacaan teks proklamasi oleh pejabat terkait
- Pengibaran bendera Merah Putih
- Penghormatan kepada bendera
Menurut Jokowi, “Pengibaran bendera bukan hanya simbol kemerdekaan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus membangun bangsa.”
Pidato Dalam Upacara
Pidato oleh pejabat terkait merupakan bagian integral dari UPACARA17 Agustus. Pidato ini biasanya berisi refleksi atas capaian bangsa, tantangan yang dihadapi, serta harapan untuk masa depan.
“Kita harus terus memperjuangkan kemerdekaan sejati melalui pembangunan dan kemajuan,” kata seorang pejabat dalam pidatonya.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya selalu menjadi penutup yang mengesankan dalam UPACARA17 Agustus. Lagu ini mengingatkan kita akan semangat perjuangan para pahlawan dan menjadi inspirasi bagi generasi masa kini.
Dengan demikian, prosedur pelaksanaan UPACARA17 Agustus tidak hanya tentang menjalankan tradisi, tetapi juga tentang memperkuat semangat kebangsaan dan mengenang sejarah kemerdekaan Indonesia.
Aturan dan Tata Tertib Pada UPACARA
Aturan dan tata tertib pada UPACARA17 Agustus sangat penting untuk menjaga kesakralan upacara. Pelaksanaan upacara yang khidmat dan tertib mencerminkan rasa hormat dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemerdekaan.
Kriteria Peserta Upacara
Peserta upacara harus memenuhi kriteria tertentu untuk memastikan kelancaran dan kesakralan upacara. Berikut adalah beberapa kriteria yang umum diterapkan:
- Peserta harus mengenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan ketentuan.
- Peserta diharapkan hadir tepat waktu dan siap untuk mengikuti jalannya upacara.
- Peserta harus mematuhi instruksi dari petugas upacara.
Etika dan Perilaku Selama Upacara
Etika dan perilaku yang baik selama upacara sangat penting untuk menjaga kesakralan acara. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Aspek | Keterangan |
---|---|
Pakaian | Peserta diharapkan mengenakan pakaian yang rapi dan sopan. |
Kehadiran | Peserta harus hadir tepat waktu. |
Perilaku | Peserta harus berperilaku sopan dan menghormati prosesi upacara. |
Dengan mematuhi aturan dan tata tertib, serta menjaga etika dan perilaku yang baik, kita dapat memastikan bahwa UPACARA17 Agustus berjalan dengan lancar dan khidmat.
Simbol-Simbol dalam UPACARA17 Agustus
UPACARA17 Agustus di Indonesia kaya akan simbol-simbol yang memiliki makna mendalam dan berperan penting dalam memperkuat identitas nasional. Simbol-simbol ini tidak hanya menjadi bagian dari ritual upacara, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Makna Bendera Merah Putih
Bendera Merah Putih adalah salah satu simbol paling penting dalam UPACARA17 Agustus. Warna merah melambangkan keberanian dan kesediaan untuk berkorban, sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian. Bersama-sama, kedua warna ini mewakili semangat perjuangan bangsa Indonesia.
Pengibaran bendera pada upacara bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga merupakan momen penting yang mengingatkan masyarakat akan pentingnya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
Simbol Tanda Penghormatan
Tanda penghormatan seperti penghormatan kepada bendera dan pejabat negara merupakan simbol rasa hormat dan patuh kepada institusi negara. Tindakan ini juga mencerminkan disiplin dan kesatuan di antara peserta upacara.
- Penghormatan kepada bendera dilakukan dengan khidmat dan penuh hormat.
- Tanda penghormatan kepada pejabat negara menunjukkan rasa hormat kepada pemimpin bangsa.
Peran Lagu Kebangsaan
Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” memainkan peran penting dalam UPACARA17 Agustus sebagai simbol persatuan dan identitas bangsa. Lagu ini mengingatkan masyarakat akan semangat perjuangan dan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
“Indonesia Raya adalah simbol semangat perjuangan bangsa Indonesia, dan menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan.”
Penyanyi lagu kebangsaan diharapkan dapat menampilkan penampilan yang mengharukan dan membangkitkan semangat patriotisme di kalangan masyarakat.
Peran dan Tanggung Jawab Juru Bicara
Peran juru bicara dalam UPACARA 17 Agustus tidak dapat diabaikan. Mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi penting dan memandu jalannya upacara dengan lancar.
Keterampilan yang Diperlukan
Juru bicara UPACARA 17 Agustus harus memiliki beberapa keterampilan penting. Pertama, mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.
- Kemampuan berbicara di depan umum
- Penguasaan bahasa yang baik
- Kemampuan mengelola situasi darurat
Tugas Juru Bicara selama Upacara
Selama upacara, juru bicara memiliki beberapa tugas utama. Mereka bertanggung jawab untuk memandu jalannya upacara, menyampaikan pidato, dan memberikan instruksi kepada peserta upacara.
Tugas | Deskripsi |
---|---|
Memandu jalannya upacara | Memastikan upacara berjalan sesuai dengan rencana |
Menyampaikan pidato | Membacakan pidato dengan jelas dan lantang |
Memberikan instruksi | Memberikan perintah kepada peserta upacara |

Dengan demikian, peran juru bicara sangatlah vital dalam kesuksesan UPACARA 17 Agustus. Mereka tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pemimpin upacara yang memastikan kelancaran acara.
UPACARA17 Agustus di Berbagai Wilayah
Beragam tradisi dan keunikan mewarnai pelaksanaan UPACARA17 Agustus di berbagai wilayah Indonesia. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi ajang untuk menampilkan kekayaan budaya dan tradisi lokal.
Variasi Pelaksanaan di Pulau Jawa
Pulau Jawa memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, sehingga perayaan UPACARA17 Agustus di pulau ini memiliki kekhasan tersendiri. Di Jawa Tengah, misalnya, upacara sering diisi dengan pertunjukan wayang kulit dan pembacaan puisi patriotisme.
Di Jawa Barat, kegiatan upacara dilengkapi dengan lomba-lomba tradisional seperti panjat pinang dan tarik tambang, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar.
Tradisi Khusus di Wilayah Lain
Di luar Pulau Jawa, berbagai wilayah juga menyelenggarakan UPACARA17 Agustus dengan tradisi dan keunikan masing-masing. Di Bali, upacara kemerdekaan dimeriahkan dengan prosesi melasti dan pengerebongan, yang merupakan perpaduan antara tradisi lokal dengan semangat kemerdekaan.
Di Sumatra Utara, masyarakat Batak Toba mengadakan upacara dengan mengusung Ulos, kain tenun tradisional yang melambangkan kehangatan dan persatuan.
Upacara di Sekolah dan Instansi
Sekolah dan instansi pemerintah atau swasta juga menjadi tempat pelaksanaan UPACARA17 Agustus. Di sekolah, upacara biasanya diisi dengan pidato tentang kemerdekaan, pengibaran bendera, dan penyanyi lagu-lagu patriotik.
Lokasi | Kegiatan | Peserta |
---|---|---|
Pulau Jawa | Pertunjukan wayang kulit, lomba panjat pinang | Masyarakat, siswa |
Bali | Prosesi melasti, pengerebongan | Masyarakat Hindu Bali |
Sumatra Utara | Pengusungan Ulos | Masyarakat Batak Toba |
Pelaksanaan UPACARA17 Agustus di berbagai wilayah Indonesia tidak hanya memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya dan tradisi lokal.
Pelibatan Masyarakat dalam UPACARA
Peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik rakyat Indonesia.
Partisipasi Komunitas
Komunitas lokal memainkan peran penting dalam menyemarakkan upacara kemerdekaan. Mereka sering mengorganisir kegiatan seperti perlombaan tradisional, kegiatan sosial, dan pengajian yang melibatkan warga sekitar.
Dengan adanya partisipasi komunitas, upacara kemerdekaan menjadi lebih berwarna dan memiliki makna yang lebih dalam bagi masyarakat setempat.
Peran Siswa dan Mahasiswa
Siswa dan mahasiswa juga memiliki peran penting dalam upacara kemerdekaan. Mereka sering terlibat dalam persiapan upacara, pembacaan teks proklamasi, dan penampilan kesenian.
Melalui keterlibatan ini, mereka dapat memahami nilai-nilai kemerdekaan dan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif.
Kegiatan Penunjang Upacara
Selain upacara utama, berbagai kegiatan penunjang seperti lomba 17 Agustus, pameran budaya, dan kegiatan olahraga juga diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga masyarakat.
Dokumentasi UPACARA17 Agustus
Dokumentasi UPACARA 17 Agustus menjadi aspek penting dalam mengabadikan momen kemerdekaan Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, berbagai metode dokumentasi kini tersedia.
Pentingnya Mengabadikan Momen
Mengabadikan momen UPACARA 17 Agustus bukan hanya tentang merekam peristiwa, tetapi juga tentang mempertahankan kenangan bagi generasi mendatang. Dokumentasi yang baik memungkinkan kita untuk merefleksikan kembali makna kemerdekaan.
Menurut Jokowi, “Dokumentasi upacara bukan hanya sekedar rekaman, tapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.”
Cara Mendokumentasikan Upacara
Ada beberapa cara untuk mendokumentasikan UPACARA 17 Agustus, antara lain:
- Penggunaan kamera profesional untuk rekaman yang lebih berkualitas.
- Pemanfaatan smartphone untuk dokumentasi yang lebih fleksibel.
- Penggunaan drone untuk pengambilan gambar dari sudut pandang yang berbeda.
Metode Dokumentasi | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Kamera Profesional | Kualitas gambar tinggi | Biaya tinggi |
Smartphone | Fleksibel, mudah digunakan | Kualitas gambar terbatas |
Drone | Sudut pandang unik | Regulasi ketat, biaya tinggi |
Media Sosial Sebagai Platform Publikasi
Dalam era digital ini, media sosial menjadi platform yang efektif untuk mempublikasikan dokumentasi UPACARA 17 Agustus. Dengan menggunakan hashtag yang relevan, dokumentasi dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Sebagai contoh, banyak sekolah dan komunitas yang menggunakan Instagram dan Facebook untuk membagikan momen-momen UPACARA 17 Agustus. Ini tidak hanya mempromosikan kegiatan, tetapi juga membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat.
Acara Pendukung UPACARA17 Agustus
Selain upacara utama, berbagai acara pendukung diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan 17 Agustus. Acara-acara ini tidak hanya menambah kemeriahan tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
Lomba dan Pertandingan
Lomba dan pertandingan menjadi salah satu acara pendukung yang paling dinantikan. Dari lomba panjat pinang hingga lomba makan kerupuk, berbagai kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.
- Lomba anak-anak seperti mewarnai dan menggambar
- Pertandingan olahraga seperti sepak bola dan voli
- Lomba memasak dan membuat kue
Pameran Budaya dan Kesenian
Pameran budaya dan kesenian juga menjadi bagian penting dari acara pendukung. Ini adalah kesempatan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia.
Jenis Pameran | Deskripsi |
---|---|
Pameran Lukisan | Menampilkan karya seni dari seniman lokal |
Pameran Kerajinan Tangan | Menampilkan kerajinan tangan buatan masyarakat |
Pameran Busana Adat | Menampilkan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia |
Kegiatan Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat juga diselenggarakan bersamaan dengan UPACARA 17 Agustus. Ini termasuk donor darah, pembagian sembako, dan kegiatan bakti sosial lainnya.
- Donor darah
- Pembagian sembako
- Kegiatan bakti sosial
Dengan adanya berbagai acara pendukung ini, peringatan 17 Agustus menjadi lebih meriah dan bermakna. Semua elemen masyarakat diajak untuk berpartisipasi dan memeriahkan kemerdekaan Indonesia.
Evaluasi Setiap Pelaksanaan UPACARA
Evaluasi UPACARA 17 Agustus adalah langkah penting dalam memastikan upacara berjalan dengan lancar dan meningkatkan kualitasnya di masa depan. Evaluasi ini tidak hanya membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan upacara tetapi juga memberikan wawasan berharga untuk perbaikan berkelanjutan.
Metode Evaluasi Pelaksanaan
Metode evaluasi pelaksanaan UPACARA 17 Agustus dapat dilakukan melalui beberapa cara, termasuk:
- Pengamatan langsung selama upacara
- Pengumpulan feedback dari peserta dan penonton
- Analisis dokumentasi upacara
Dengan menggunakan metode evaluasi yang komprehensif, panitia dapat memperoleh gambaran lengkap tentang kesuksesan upacara dan area yang memerlukan perbaikan.
Peningkatan Kualitas Upacara Masa Depan
Peningkatan kualitas UPACARA 17 Agustus di masa depan dapat dicapai dengan:
- Mengimplementasikan saran dan kritik dari evaluasi
- Meningkatkan pelatihan bagi peserta upacara
- Mengoptimalkan penggunaan sumber daya
Dengan demikian, upacara dapat menjadi lebih efektif dan berkesan.
Feedback dari Peserta Upacara
Feedback dari peserta upacara sangat berharga dalam proses evaluasi. Dengan memahami pengalaman dan persepsi mereka, panitia dapat membuat penyesuaian yang tepat untuk meningkatkan kualitas upacara.
Pengumpulan feedback dapat dilakukan melalui survei atau diskusi langsung, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pandangan mereka tentang upacara tersebut.
Kesimpulan tentang UPACARA17 Agustus
UPACARA17 Agustus memiliki peran vital dalam budaya nasional Indonesia, sebagai simbol persatuan dan kemerdekaan. Setiap tahun, upacara ini menjadi momen penting bagi rakyat Indonesia untuk mengenang sejarah kemerdekaan.
Pentingnya dalam Budaya Nasional
Pentingnya UPACARA17 Agustus terletak pada kemampuannya untuk mempersatukan masyarakat Indonesia. Melalui upacara ini, nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme terus ditanamkan kepada generasi muda.
Harapan untuk Masa Depan
Harapan untuk pelaksanaan UPACARA17 Agustus di masa depan adalah agar upacara ini terus menjadi momen yang bermakna dan inspiratif bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, semangat kemerdekaan dan persatuan nasional akan terus terjaga.
Dalam beberapa tahun terakhir, UPACARA17 Agustus telah menunjukkan ketahanannya sebagai tradisi nasional yang kuat. Dengan pelibatan masyarakat yang lebih luas dan pelaksanaan yang lebih beragam, upacara ini akan terus menjadi cerminan kekayaan budaya Indonesia.
FAQ
Apa makna dari UPACARA17 Agustus?
UPACARA17 Agustus merupakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Bagaimana sejarah UPACARA17 Agustus di Indonesia?
UPACARA17 Agustus dimulai sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 dan terus berkembang dengan penambahan berbagai elemen dan tradisi.
Apa saja persiapan yang diperlukan untuk menghadapi UPACARA17 Agustus?
Persiapan menghadapi UPACARA17 Agustus melibatkan pembentukan panitia upacara, pengiriman surat edaran dan undangan, serta pengalokasian anggaran dan sumber daya.
Bagaimana prosedur pelaksanaan UPACARA17 Agustus?
Pelaksanaan UPACARA17 Agustus memiliki prosedur yang baku, termasuk tata cara upacara bendera, pidato oleh pejabat terkait, dan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Apa saja simbol-simbol yang terkait dengan UPACARA17 Agustus?
Simbol-simbol yang terkait dengan UPACARA17 Agustus antara lain bendera merah putih, tanda penghormatan, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Bagaimana peran masyarakat dalam UPACARA17 Agustus?
Masyarakat berperan aktif dalam UPACARA17 Agustus melalui partisipasi komunitas, peran siswa dan mahasiswa, serta kegiatan penunjang upacara.
Apa saja acara pendukung yang diselenggarakan bersamaan dengan UPACARA17 Agustus?
Acara pendukung yang diselenggarakan bersamaan dengan UPACARA17 Agustus antara lain lomba dan pertandingan, pameran budaya dan kesenian, serta kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat.
Bagaimana cara mendokumentasikan UPACARA17 Agustus?
Dokumentasi UPACARA17 Agustus dapat dilakukan secara tradisional dan melalui media sosial sebagai platform publikasi.
Apa pentingnya evaluasi pelaksanaan UPACARA17 Agustus?
Evaluasi pelaksanaan UPACARA17 Agustus dilakukan untuk menilai kesuksesan upacara dan mengidentifikasi area perbaikan untuk meningkatkan kualitas upacara di masa depan.
Bagaimana pelaksanaan UPACARA17 Agustus di berbagai wilayah?
Pelaksanaan UPACARA17 Agustus bervariasi di berbagai wilayah Indonesia, dengan tradisi dan kekhasan masing-masing daerah.
Apa peran Protokol Kemerdekaan dalam UPACARA17 Agustus?
Protokol Kemerdekaan memainkan peran penting dalam menjaga kesakralan upacara dan memastikan bahwa upacara berjalan sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
Bagaimana Tradisi Nasional terkait dengan UPACARA17 Agustus?
Tradisi Nasional seperti Parade Bendera dan Lomba17 Agustus merupakan bagian integral dari UPACARA17 Agustus dan menambah kemeriahan peringatan kemerdekaan.